Tidak mudah untuk menjadi orang nomer satu di negri ini,butuh
energi cukup banyak. tidak bisa di pungkiri glontoran uang dan juga
pergerakan sebuah partai sangat berpengaruh besar. Waktu yg di tetapkan KPU juga ga tanggung2 yaitu 9 Bulan.Waktu yg lumayan panjang sebuah pesta demokrasi.
Tapi, saya yakin selama 9 bulan itu, banyak partai yg mengeluarkan uang banyak banget. Nah,apakah anda ingin tahu selama 9 bulan itu siapa aja yg terkait dalam proses demokrasi itu.
Namanya juga pesta dan di lakukan serentak di indonesia, saya yakin
tidak hanya lapisan atas saja yg menikmati. Orang-orang yg kadang tidak
mempunyai kepentingan dengan partai kemudian juga di libatkan secara
langsung. Nah, di bawah ini saya soroti lapisan2 yg secara tidak langsung, menetukan pemilu dilakukan :
• Tukang Sablon : Sepanduk,umbul2 atau baliho yg ada
di pinggir jalan itu klo bukan jasa tukang sablon siapa lagi..?? secara
tidak langsung,tukang sablon memuluskan proses pesta demokrasi ini.
Jika saja sebuah parti mencetak kaos 1 buah seharga 20ribu,bayangkan
jika partai itu membuat kaos dengan jumlah yg ratusan buah..?? sudah
berapa jutaan rupiah yg di gunakan hanya untuk urusan kaos. Itu baru
kaos, belum umbul2, bendera atau baliho. Dan perlu di ingat, itu baru 1
partai..Coba banyangkan jika 30an partai membuat pernak pernik yg
menggunakan jasa sablon ini..??? Sungguh, pemilu membuka peluang usaha yg
suka nyablon…!!!!
• Pemuka Agama : Kalo ada kampanye yg melibatkan banyak
orang,misal harus berkoar2 di lapangan atau tempat ibadah,Aku yakin
Pemuka agama di libatkan.Ini bisa meraih simpati,bahwa partai yg di
kampanyekan..seolah2 taat agama,sok alim,..pdhl klo udah jadi ..ujungnya
ya Korup..!!!! Yah,namanya juga usaha,saya hargai hal itu.
• Dukun Atau orang Pintar : Emang tidak ada survey yg
menunjukkan kalo dukun atau orang pintar itu punya peran yg besar
terhadap proses demokasi.Tapi,namanya juga indonesia,masih percaya
klenik2 macam itu. Wujudnya jelas,ingin meraih simpati yg
sebanyak-banyaknya. Saya pribadi gak masalah dengan cara2 seperti
itu, toh namanya juga usahalah. Modusnya jelas membuka aura, pasang
susuk atau sejenisnya biar menarik simpati.
• UPAL : sejarah kriminal aku yakin akan meningkat
seiringnya proses demokrasi ini,salah satunya adalah munculnya UANG
PALSU. Untuk menarik simpati tentu saja butuh dana segar,aku yakin di
antara partai yg ikut dalam pemilu 2009 punya keterkaitan dengan kasus
krimial pengedaran UANG PASLU..!! kalopun ada,semoga hal ini terjadi
lebih sedikit di bandingkan tahun kemarin.
• Organ Tunggal : Kalo anda lihat di tipi2,setiap acara
kampnye kok ada hiburan.Dan bisa di pastikan itu organ tunggal atau
sewa artis karbitan. Yah,banyak cara menarik simpati. Kalo partai yg
besar,biasanya menyewa artis yg punya nama juga,hal ini apa lagi klo
bukan menarik simpati rakyat. Bisa juga menghadirkan artis sinetron yg
tidak ada sangkut pautan ama misi Kampanye sebuah partai. Tapi,biasanya
artis atau organ tunggal punya tarif special untuk acara model
itu.
Jujur,saya kok belom nemu partai yg “murni”.
Masih banyak partai yang bergerak hanya keberpihakakan politik Atas nama golongan,ras atau agama.
Yah,apapun itu..semoga Indonesia akan lebih baik dimasa yang akan datang..
Kamis, 19 Juli 2012
PEMILU
Diposting oleh Lydia Putri Amalia di 20.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar